Alif anak kampung nelayan mengisahkan keinginan seorang anak kecil yang ingin mengunjungi kota. Setelah bujuk rayunya, akhirnya Alif diperbolehkan untuk mengikuti ayahnya pergi ke kota. Perjalanan Alif ke kota dipenuhi dengan rasa kagum ketika melihat gedung-gedung yang tinggi dan orang-orang yang memakai pakaian berdasi. Di sisi lain, rasa kagum itu berubah ketika melihat banyak pengemis di pinggir jalan dan rumah-rumah yang kurang layak dihuni. Penjelasan yang diberikan oleh ayahnya, telah membantu Alif dalam bersikap dan menentukan cita-citanya di masa depan.