Lalu, mengapa kawah Gunung Tinjau itu berubah menjadi danau? Menurut si empunya cerita, kawah itu berubah menjadi danau karena digunakan untuk menghukum sejoli, Siti Rasani dan Giran, yang tidak bersalah. Oleh Bujang Sembilan (sebutan sembilan kakak laki-laki Siti Rasani), sejoli itu dituduh telah melakukan perbuatan tercela. Bersama masyarakat, Bujang Sembilan membuang sejoli itu ke kawah Gunung Tinjau. Keajaiban pun terjadi. Kawah Gunung Tinjau tiba-tiba meluap, seolah murka. Lahar panasnya melahap segala rupa. Setelah reda, kawah itu mendingin, berubah menjadi danau yang sangat indah. Hingga kini pun, limpahan airnya menyinggahi lembah-lembah, menebar kesuburan. Ikannya terus membiak, menjadikan masyarakat bergizi. Itulah Danau Maninjau. Ingin tahu detail ceritanya? Silakan membaca sendiri buku cerita Asal-Usul Danau Maninjau ini.