Permainan tradisional mulai ditinggalkan. Anak-anak kini lebih memilih permainan yang berbau teknologi, seperti permainan video (video game), baik secara daring maupun luring. Sayangnya, permainan canggih ini banyak memberikan dampak negatif bagi anak. Sebelum permainan tersebut berkembang pesat, terdapat banyak permainan tradisional yang digemari anak-anak pada zamannya. Setiap permainan tradisional itu menyisipkan nilai-nilai positif yang dapat membangun karakter anak. Pada umumnya permainan tradisional melatih anak bersosialisasi dengan lingkungannya. Permainan tradisional juga melatih ketangkasan motorik anak.