Luki menyadari pentingnya keberadaan bakau di pantainya. Bakau bisa melindungi kampungnya dari bahasa abrasi. Selain itu, bakau juga bisa sebagai tempat bermain dan berkembang ikan-ikan. Suatu hari, seseorang dari kota hendak membeli lahan bakau di kampungnya untuk dijadikan sebagai tempat penginapan. Hutan bakau pun akan ditebang untuk pembangunan tempat penginapan. Luki dan teman-temannya pun berjuang untuk membatalkan rencana tersebut.