Tempat pensil manik milik Uyul menarik perhatian Menik. Ternyata itu buatan mamak Uyul, seorang perajin manik. Menik pun belajar meronce manik bersama Uyul. Saat sedang seru-serunya, tiba-tiba Menik sedih. Uyul dan teman-teman ikut sedih mendengar kabar Menik. Mereka pun menyiapkan cendera mata untuk menghibur Menik. Apa yang terjadi?