Pulau Buton termasuk daerah yang kaya dengan kuliner. Berbagai kuliner diolah dari hasil bumi yang tumbuh subur di Pulau Buton seperti ubi dan jagung. Lewat kreatifivitas dan tangan-tangan terampil masyarakat Buton, ubi dan jagung tersaji dalam beragam jenis kuliner seperti kasuami, kabuto, kapusu nasu, hugu-hugu, kasuami pepe, dan sebagainya. Berbagai kuliner lezat nan bergizi menjadi santapan masyarakat sehari-hari yang dipadu dengan ikan parende, nasu wolio,yikana dole, dan sebagainya.Kuliner-kuliner tersebut hadir menjadi suguhan istimewa dalam pelaksanaan upacara tradisi seperti pekande-kandea dan haroa. Sebagai bagian dari kekayaan budaya, kuliner tradisional perlu dilestarikan. Di tengah gempuran kuliner dari luar, sejak dini anak-anak perlu diajak untuk menghadiri pelaksanaan tradisi, mengenalkan dan mengajak untuk menyantap dan menyukai kuliner-kuliner daerah. Hal ini penting agar anak-anak terbiasa menyantap, mencintai, menghargai keberadaannya dan bertanggung jawab.