Ke mana pun Ana pergi, ia tak pernah lupa menggendong ranselnya. Ana Si Ransel sebutannya. Ia suka memasukkan barang-barang ke dalam ranselnya. Ada krayon, kertas, koran, payung, dan sebagainya. Ia selalu membawakan nasi bungkus untuk pengemis di depan pintu gerbang sekolahnya. Pada saat hujan, ia mengeluarkan payung dari tasnya. Ketika tas temannya rusak, ia juga membantunya. Dengan ranselnya, Ana dapat menolong siapa saja. Semua orang senang dan bangga karena Ana membuat tasnya menjadi ajaib.