Rumah perahu berdiri kokoh di antara bangunan modern di Kota Bandarlampung. Sayangnya, sejak Bak meninggal empat tahun lalu, kegagahan rumah perahu lambat laun menjadi surut. Rumah tempat tinggal Zul, Muli, dan Mak nyaris saja roboh. Bagaimana perjuangan mereka untuk menyelamatkan rumah tersebut? Apakah Mak merelakan rumah perahu berpindah tangan? Mampukah Zul dan Muli membantu Mak? Nah, untuk menemukana jawaban tersebut, Adik-Adik dapat membaca buku berjudul “Rumah Perahu, Rumah Kenaliâ€. Selamat membaca!