Rumah Azka didatangi banyak orang. Azka kesal karena ia harus berbagi baju, juga meminjamkan selimut dan bantal kesayangan. Akan tetapi, saat melihat Sasti dan keluarganya yang menderita, Azka tidak tega. Ia ingin melakukan lebih banyak untuk membantu korban banjir itu.