Anton, Raka, dan Wira membuat lunjuk dari tempurung. Seru sekali! Setelah mengumpulkan tempurung, mereka menjemur, lalu menyusunnya di tongkat kayu. Malamnya mereka merayakan tradisi api jagau dengan membakar lunjuk. Mereka berlomba menyalakan api lunjuk, tetapi Raka tampak kesulitan. Apakah yang dilakukan Anton dan Wira? Bisakah lunjuk Raka menyala? Jika Adik-Adik penasaran, baca buku ini hingga tuntas, ya.