Rancak, kerbau kesayangan Ibra, sakit. Kerbau itu tidak mau makan. Perutnya kembung dan sepanjang malam ia menguak-nguak kesakitan. Ibra tak tega melihatnya. Biasanya Ayah yang turun tangan. Namun, pada hari itu Ayah tidak ada di rumah. Ibra kebingungan. Bisakah dia sendirian menolong Rancak? Bisakah Rancak sembuh? Mari, kita cari tahu jawabannya di dalam buku ini!